Seperti yang kita ketahui, bahwa Desa Cijunti memiliki lambang desa yaitu topi yang memiliki arti sebagai pelindung. yang berarti bahwa pelindung dan pengayom masyarakat merupakan tujuan Desa Cijunti untuk melayani masyarakat. lambang desa tersebut menjadi inspirasi bagi warga masyarakat cijunti untuk membuat UMKM yang berfokus pada pembuatan topi. UMKM tersebut membuat berbagai macam topi, mulai dari topi untuk anak sekolah hingga pegawai kantor. nama UMKM tersebut adalah Koperasi Madujaya yang bertempat Jalan Kapten Halim, Nagri Kidul, Desa Cijunti, Kec. Campaka, Kabupaten Purwakarta. Koperasi Madu Jaya yang mewadahi sekitar 60 unit usaha di sentra itu, mengatakan, selain dari sekolah, pesanan datang dari pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, dan pemesan dari luar kota menjelang peringatan Kemerdekaan RI pada Agustus 2023. Kata pemilikinya, dalam satu minggu, produksi topi mencapai 120.000 buah. Mayoritas dikirim ke Jakarta, sisanya ke Karawang, Cirebon, dan sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat.
Praja IPDN yang melakukan kegiatan BKP di Desa Cijunti mengunjungi Koperasi Madujaya dalam rangka untuk mengetahui lebih lanjut tentang Koperasi Madujaya tersebut. Sehingga praja IPDN dapat melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pada kegiatan BKP yaitu untuk mempromosikan UMKM yang ada di desa - desa di Purwakarta yang dapat membantu perekonomian warga Purwakarta. Praja IPDN akan mempromosikannya di aplikasi WebDesaku yang terhubung langsung pada Aplikasi Ogan Lopian yang mempermudah warga Purwakarta dalam melakukan transaksi jual-beli online. Pemerintah Desa Cijunti mengharapkan dapat membantu pemasaran tersebut UMKM - UMKM yang ada di desa Cijunti sehingga dapat dikenal luas.